May 31, 2010

Kalau diibaratkan,

saat ini gue itu kertas putih kosong selebar A3 dengan kop dibawahnya dan mata rotring berjarak 2 cm dari permukaan kertas yang stuck tanpa tau denah apa yang harus digambar diatasnya. Cuma lembaran kosong aja, lembaran kosong yang menunggu untuk diisi, akan tetapi gak tau harus mulai titik pertama dimana. Pikiran gue mendadak seperti vacuum of power saja, jadi kosong. Kosong dari prasangka, kosong dari analisa, kosong dari jarak dan waktu. Kosong dari apa, kapan, dimana, mengapa, siapa, dan bagaimana. Semuanya kosong, semua terasa dekat padahal jauh, semua terasa jauh padahal dekat. Aneh, rasanya gamang sekali, seperti mengambang di lautan awan, ringan-ringan gak jelas.

Yang artinya memang sisi melankolis sedang menyerang di titik ini, di saat ini, present time yang akan menjadi past time. Entah kenapa juga mendadak si melankolis muncul menginvasi hasrat dan pikiran gue seenaknya, gak jelas juntrungannya dan gak tau kapan akan pergi. Bisa-bisanya kemarin gue ngabisin tiga hari long wiken cuma dengan bengong tidur-tiduran sepanjang waktu sambil ngikutin kemana mood ipod gue membawa, yang sialnya ternyata dia juga lagi mellow. Jadilah gue dan ipod bermellow ria berdua dengan mesranya, menghabiskan waktu bersama dengan manisnya. Tapi untungnya energi capek gue selama kerja juga ilang berkat lazy time selama tiga hari itu. Ada gunanya juga masa mellow ini.

Gawat sekali kalau sedang kumat begini, kepala rasanya seperti perahu yang gak punya tambatan, ngalir aja gitu, gak bisa dipake buat mikir apa-apa. Dan kalo lagi begini, gue cuma bisa nunggu ampe masa ini lewat aja deh. Sepertinya perlu mencari teman mellow untuk menghabiskan malam berdua mengobrol mellow sambil menghabiskan sepiring marshmallow dan coklat tanpa peduli berat badan untuk mempercepat proses mellow ini. Sepertinya butuh adik gue segera buat ngelakuin itu. Sayang adik gue tercinta lagi terserang gak enak badan kemarin. Adik cepatlah sembuh, aku membutuhkanmu nih untuk bermellow ria semalam suntuk.

Aduh kenapa sih, vanya, ayo semangat dong ah! Jangan manja deh!

2 comments:

amadea said...

what a funny way to express ur melancholic side hehe.. tapi sepertinya ketika lo mellow berbeda dgn gw, lo sepertinya bisa tetap ceria, cm males ngapa2in aja.. bukan jadi nangis2 ga jelas dan otak penuh dengan hal negatif :p i think that's good somehow

Vanya Alessandra said...

ahahaa kalo nangis2 ga jelas sih bukan mellow tapi sedih itu mah ;)

Post a Comment