June 16, 2010

one smile for D'Cost

Bulan-bulan belakangan ini restoran D’Cost Seafood mengeluarkan system promosi yang cukup unik. Selama sebulan, di cabang tertendu pada hari tertentu kita bisa makan disana dan mendapatkan diskon sebesar umur kita di KTP (satu KTP terbatas untuk sekian orang). Contohnya yaitu di Serpong (tepatnya di Ocean Park BSD), promosi itu dikhususkan pada bulan Juni setiap hari selasa. Dan maksudnya diskon itu betul-betul diskon, tanpa perlu ada syarat atau embel-embel apapun selain membawa KTP dan orang pemilik KTP tersebut.

Kekurangan system ini adalah pertama, pasti terpikir betapa ruginya restoran ini, coba bayangkan jika kita membawa manula yang umurnya diatas 70 tahun. Kedua, lupakan makan dalam ketenangan jika promosi ini diadakan, karena daftar waiting list-nya menumpuk dan jumlah orang-orang yang mengantri di pintu banyak sekali. Apalagi restoran semacam ini memang biasanya didatangi oleh keluarga yang jumlahnya minimal 4 orang sampai 10 orang atau bahkan lebih. Terbayang, kan, sesaknya? Ketiga, terlihat beberapa keluarga yang dengan niatnya tega membawa kakek atau nenek yang bahkan sudah duduk di kursi roda dan lemas, hanya demi mendapatkan diskon, untuk berdesak-desakan dan makan di tempat yang cukup ramai tersebut.

Akan tetapi, semua kekurangan tersebut tertutupi dengan satu keunggulan promosi ini. Kelebihan promosi ini adalah melihat betapa system ini bisa memberikan senyuman kebahagiaan kepada banyak manula lainnya yang masih cukup sehat, yang mungkin sebelumnya tidak pernah diajak keluar untuk makan oleh keluarganya. System ini memberikan kesempatan kepada setiap keluarga untuk duduk bersama di meja yang sama dan melakukan acara makan bersama, mungkin sambil mengobrol atau bertukar cerita.

Yah, lepas dari pemandangan banyaknya kaum muda yang malah asyik dengan gadget-nya masing-masing dibanding melakukan interaksi dengan manusia lainnya di meja. Lepas dari pemandangan wajah-wajah yang tetap terlihat suram ketika melakukan acara makan tersebut. Lepas dari suasana ramai seperti pasar di ruangan. Lepas dari semua itu, sepertinya system promosi ini cukup brilliant, mengingat betapa banyaknya senyuman yang tercipta akibat adanya makan bersama ini.



Dan anyway, dalam setiap hal pasti selalu ada sisi baik dan buruk. Jika terus melihat sisi buruknya sampai kapanpun tidak akan ada hal yang cukup baik untuk diri kita. Jadi marilah kita melihat sisi baiknya, kelebihannya, dibanding menggali kekurangannya. And even if it’s just a one smile, that’s still enough to compensate all the lack. Have a good food with people you love, everyone!

Sincerely yours ;)

Too often we underestimate the power of a touch, a smile, a kind word, a listening ear, an honest compliment, or the smallest act of caring, all of which have the potential to turn a life around. by: Leo Buscaglia

0 comments:

Post a Comment