October 13, 2010

Anda sombong!

Kata-kata anda selalu sombong! Membuat orang yang mendengarnya menjadi iri bahwa ternyata ada hidup yang begitu berkecukupan tanpa pernah kurang satu apapun juga. Bukan karena materinya saja tetapi dari semua aspek kehidupan. Kata-kata anda selalu besar! Sangat panjang dan rumit dan terlihat hebat kalau didengarkan. Hanya untuk didengarkan saja karena kata-kata tidak bisa dilihat dan dipegang dan dirasa.

Tentu anda lebih hebat dari saya, toh saya bukan siapa-siapa. Saya masih awam, masih muda. Saya tidak memiliki otak super brilian layaknya anda. Saya tidak pernah menolong orang kesusahan seperti anda. Saya tidak pernah hidup dalam kondisi ideal dimana saya bebas menjadi diri sendiri tanpa harus memikirkan kesusahan hari esok. Ya, anda lebih beruntung dari saya, tentu anda sadar. Dan anda lebih pintar. Dan anda telah melakukan lebih banyak dari saya.

Tetapi anda tidak sempurna. Semakin banyak kelebihan dan kehebatan anda, semakin tidak sempurna jugalah anda. Karena anda sadar dengan kelebihan anda, dan anda bangga dengan kelebihan anda. Dan kesadaran serta kebanggaan itu jauh sekali dari kesempurnaan. Apalagi anda tidak bisa berkompromi dalam hidup. Anda bahkan selalu mencari kesempurnaan fisikal, padahal fisik itu fana. Anda mau hidup dalam kesempurnaan. Padahal justru dari ketidaksempurnaan maka kita bisa menghargai apa yang lebih.

Memang anda lebih dari saya, dan mungkin saya iri dengan hidup anda yang serba mudah hingga anda bisa menjadi sombong dan bangga seperti ini. Tetapi sadarkah anda bahwa semakin banyak kata maka semakin banyak diperlukan pembuktian. Dan bahwa selama ini anda bertahan karena bantuan dari para manusia tidak sempurna. Saya rasa anda mungkin lupa.

Tapi tidak apa-apa juga, karena ini bukan kritik. Siapa saya sampai bisa mengkritik anda si maha hebat. Saya belum tentu bisa melakukan hal sehebat anda, maka saya tidak punya hak untuk mengkritik bukan?

Saya hanya terpesona oleh kehidupan anda dan kesombongan didalamnya. Ya, saya terpesona bahwa ternyata anda sombong.

0 comments:

Post a Comment