March 31, 2010

Tertanggal: tujuh-tujuh-dua kosong kosong sembilan

asli gue inget banget saat-saat gue bikin puisi kenangan jadi-jadian ini. hari itu weekday biasa, gue lupa sih hari persisnya. tanggalnya gue bukannya inget, tapi ada di file microsoft word-nya. saatnya hampir jam lunch gitu, sekitar jam sebelas. waktunya tepat di Johanes Oentoro Library second floor, di sofa sebelah kiri kalau dari tangga turun, sofa yang ada pilar bersakelar-nya.

gue ada disana buat nyelesaiin revisi Laporan Pengantar Tugas Akhir gue. sidang empat udah lewat beberapa waktu walau deg-degannya ga hilang-hilang juga. kepastian lulus udah keluar (syukurlahhh). ngantuk sih udah ga usah disebutin. kayaknya saat itu gue udah kurang tidur selama tiga bulan (yah, habisnya tiga bulan terakhir tiap hari cuma tidur dua jam saja). ini saat gue nyandu banget ama yang namanya kopi, drink coffee like water deh.

mendadak gue ngerasa mellow and kangen ama temen-temen kuliah, walau belum resmi pisah ke jalannya masing-masing. paling enggak setelah ini jalan kami semua udah jelas, terpisah di path kami sendiri. ahhh, how i missed those old-school times.

akhirnya gue sejenak memindahkan program dari excel (diagram matrix menyebalkan yang rumitnya ajagilabinjalik ini udah bikin gue pusing berjam-jam) ke word dan mulailah menggombal. yah inilah isinya, kalau dibaca lagi agak-agak merinding gimana gitu, tapi yasudahlah. i still miss u all!


minggu terakhir,
ketika kilas balik perjuangan satu semester terakhir berulang kembali di ingatan,
bagaikan film pendek, penuh dengan tangis dan tawa…
minggu terakhir,
ketika semua perjuangan empat tahun ini berakhir pada satu titik ini…

teringat semua kisah,
tentang kebersamaan, tentang sedih maupun bahagia,
tentang masa-masa dimana semua terasa tidak mungkin…

teringat masa dimana kita berkumpul,
mengerjakan tugas bersama, sambil tertawa,
mengerjakan tugas bersama sambil berdebat,
mengerjakan tugas bersama sambil mengobrol,
asal ucap, maupun dari hati ke hati,
ringan maupun berat…

teringat masa dimana kita berkumpul,
bersenang-senang melepas beban setiap semester,
atau bahkan ditengah semester, selama ada waktu memungkinkan,
asal hati senang..

teringat masa dimana kita berkumpul,
di kelas, saat pelajaran terasa menyenangkan,
di kelas, saat pelajaran terasa memuakkan,
walau mata perih karena mengantuk, badan pegal karena duduk seharian,
dan perut menjerit karena lapar,
tetapi sebentuk tawa tetap ada di wajah kita..

teringat masa dimana kita bersama,
membolos walau itu dilarang,
terlambat yang walau tidak dilarang tetapi dibatasi,
bergosip yang tidak dilarang,

teringat masa dimana kita sendiri,
mengerjakan tugas yang sepertinya tak akan selesai,
saat-saat dimana bahkan tangis pun tak akan membantu apa pun…
saat dimana kita tak berani memejamkan mata walau kantuk tak tertahankan,
saat dimana badan letih lesu karena beban lelah menumpuk,
saat dimana kita lupa bahwa matahari masih terbit dan terbenam seperti biasa,
saat dimana mulut hanya bisa mengeluarkan keluhan,
saat dimana doa adalah satu-satunya tenaga penguat,
dan teman bernasib sama adalah satu-satunya penghibur…

tapi kini,
saat semua masa itu sudah berlalu,
saat ketika kita berdiri disini,
menggenggam ingatan tentang satu tahapan dalam hidup,
saat dimana hanya selembar ijasah sajalah,
yang menjadi bukti perjalanan,
saat dimana hanya foto dan kenangan sajalah
yang menjadi saksi perjalanan kita selama ini,
saat dimana hanya teman sajalah,
yang menjadi saksi hidup,
bahwa kita pernah ada disini,
berjuang bersama…

mahasiswa,
itulah gelar yang kita bawa dalam diri,
dan kita pegang dalam hati,
sebuah nama pekerjaan yang kita tulis dalam KTP,
selama masa empat tahun ini…

mahasiswa,
sebuah alasan dan pelarian,
dimana kesalahan-kesalahan yang kita lakukan masih diampuni,
karena kita mahasiswa…

mahasiswa,
masa terakhir kita bisa berbuat sekehendak hati,
sebelum memasuki tahap pendewasaan…

tapi, teman,
here we are,
di titik akhir perjuangan kita,
tinggal sejengkal perjalanan kita sebelum mencapai akhir dari tahap ini,
dan awal dari tahap lain.

here we are,
in the last step of journey,
ready to embrace the future…


best regards, friends…
it’s really nice to know you all…


dan setelah dibaca ulang, full of optimistic yaaa anak kuliah baru lulus itu... sighhh, future adalah sebuah kata yang beratnya ga terduga. anyway, really wish everyone all the best in life! :))

Miss you all :))

2 comments:

amadea said...

aww..so sweet.. miss u too :)
kangen masa2 kuliah tiba2..

Vanya Alessandra said...

i even miss our HMJ meeting time, dea. still remember ur expression when i was late those times hahaha.

Post a Comment